Mengapa Semua Orang Memilih WhatsApp Message Blast Daripada Pemasaran Media Sosial Saat Ini

Strategi pemasaran media sosial telah digunakan dalam waktu yang lama. Ini adalah cara yang baik untuk memasarkan bisnis Anda dan mendapatkan klien baru. Namun, dengan adanya aplikasi media sosial, bisnis-bisnis mengadopsi metode pemasaran yang lebih baru dan lebih hemat biaya dibandingkan metode tradisional. Salah satu metode ini adalah pesan WhatsApp.

Karena WhatsApp adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna mengirim pesan teks melalui ponsel pintar mereka, ini lebih hemat biaya dibandingkan teknik pemasaran media sosial tradisional seperti iklan Facebook dan iklan Google Adwords. Selain itu, pengguna biasanya selalu membuka WhatsApp di ponsel mereka; ini memudahkan bisnis mengirim pesan promosi. Pengguna menemukan pesan-pesan ini berguna dan kemungkinan besar akan melakukan pembelian setelah menerima pesan dari teman atau rekan mereka. Bisnis lebih memilih pemasaran melalui WhatsApp daripada pemasaran media sosial tradisional karena lebih murah, lebih nyaman, dan lebih efektif. Pemasaran melalui WhatsApp lebih disukai dibandingkan pemasaran media sosial tradisional karena lebih mudah dan murah. Bisnis memilih WhatsApp daripada Facebook karena mereka tidak perlu membayar biaya bulanan untuk akun di Facebook atau platform lainnya. Mereka juga dapat mengirim pesan tak terbatas kepada calon pelanggan melalui WhatsApp tanpa terlalu mempengaruhi keuntungan mereka. Selain itu, pengguna tidak menghapus aplikasi setelah mengirim pesan — mereka tetap membuka aplikasi di ponsel mereka sehingga mereka dapat terus menerima pesan kapan saja. Ini memudahkan bisnis untuk terus mengiklankan layanan mereka tanpa terlalu mempengaruhi keuntungan mereka. Karena pesannya berguna, sebagian besar pengguna akan melakukan pembelian setelah menerimanya dari teman atau rekan.

Pemasaran media sosial telah digantikan oleh strategi baru seperti pemasaran melalui email dan kampanye SMS karena lebih hemat biaya dibandingkan metode tradisional seperti beriklan di TV atau portal online. Platform media sosial tradisional juga telah terlalu jenuh bagi bisnis-bisnis kecil untuk mendapatkan klien baru secara efektif. Oleh karena itu, perusahaan beralih ke strategi alternatif seperti pemasaran melalui email dan kampanye SMS daripada pemasaran media sosial tradisional ketika ada keterbatasan dalam hal sumber daya dan klien. Namun, strategi baru biasanya menggantikan yang lama agar bisnis dapat mengikuti tren terkini dalam teknik periklanan dan akuisisi pelanggan melalui saluran berbasis teknologi.

Meskipun media sosial memiliki keuntungannya sendiri — terutama untuk perusahaan yang memiliki waktu dan uang untuk menginvestasikan di dalamnya — strategi baru telah membuatnya usang dalam beberapa hal karena pesan WhatsApp telah menggantikannya sebagai metode periklanan yang paling populer saat ini. Perusahaan tidak lagi memilih promosi melalui jaringan sosial daripada WhatsApp karena keduanya sama efektifnya dalam mendapatkan klien baru melalui teknologi pesan teks SMS yang digunakan oleh kedua platform saat ini.